![]() |
Stasiun Bandung di waktu pagi. Penumpang menunggu keberangkatan KA Lodaya tujuan Stasiun Solo Balapan |
Nggak selamanya yang ekonomi itu harus menduduki kasta terbawah. Umpel-umpelan, sempit, atau harus rela menderita di bangku yang kerasnya macam kehidupan. Ekonomi pun bisa jadi kelas yang premium, memanusiakan manusia dan memberi kenyamanan yang layak.
Itulah yang terasa saat naik KA Lodaya, kereta api rute Bandung – Solo Balapan. Kenyaman membuat kelas ekonomi Kereta Api (KA) Lodaya selalu diminati. Saban hari, kursi di kelas ekonomi yang menggunakan rangkaian kereta new generation ini hampir tak pernah kosong, penumpang naik silih berganti. Meski sudah ada yang turun, akan ada penumpang lain yang menempati kursi itu.
Sebutan new generation ini memang mengacu kepada fasilitas modern yang dimiliki beberapa kereta Api di Indonesia, salah satunya Lodaya. Rangkaian kereta ini menggabungkan gerbong eksekutif dan ekonomi berdesain stainless steel modern, nyaman, cepat, dan minim goncangan.
KA Lodaya Ekonomi Premium |
KA Lodaya Punya Banyak Fitur Modern
Beberapa fitur modern ini misalnya, kursi kulit yang ergonomis dan nyaman. Captain seat atau posisi kursi ini searah laju kereta, bisa diatur juga buat semi rebahan, dan yang penting kaki bisa selonjor lapang. Selain itu ada pintu kabin elektrik, tinggal pencet tombol pintu akan terbuka dan otomatis menutup setelah kamu masuk.
Lodaya ini adalah salah satu rangkaian kereta campuran antara eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation yang dimiliki oleh PT KAI. Rangkaian kereta yang nyaman, berdesain modern, bergerak cepat namun minim goncangan.
Satu lagi yang paling menarik perhatian saya yaitu Passanger Information Display System (PIDS), sebuah display yang memuat informasi seperti nama stasiun yang dilewati, kecepatan kereta, suhu udara dalam ruangan, keterisian toilet, nomor urut kereta, sampai nama dan nomor telepon petugas Kondektur.
![]() |
Gerbong Restorasi. Perjalanan 7 jam jadi makin asyik karena kita bisa santai sambil kulineran di spot ini |
Sensasi Restoran di Atas Rel
Nah, kalau kamu lapar jangan telepon kondekturnya ya, kamu tinggal tunggu para prami alias pramugari kereta, yang lewat menawarkan sajian makanan dan minuman. Atau kalau pengen menikmati suasana makan ala resto sambil melihat pemandangan kamu tinggal jalan ke gerbong restorasi. Di sana ada restoran kecil yang siap menyediakan kebutuhan perut. Ada berbagai paketan nasi, seperti nasi goreng, nasi sapi lada hitam, nasi rendang, dan nasi ayam geprek. Ada juga mie instan, snack ringan, dan jajanan Korea.Kamu bisa menikmatinya sambil minum teh, kopi, wedang jahe atau coklat panas.Tapi jangan khawatir, kalau kamu terlalu mager kamu bisa memesan lewat aplikasi KAI Access. Segampang itu Sob. Harga makan dan minum di atas kereta mulai Rp. 8.000 hingga Rp. 40.000. Pembayaran bisa tunai maupun dengan Qris.
![]() |
Melihat pemandangan sambil menikmati minuman hangat di kereta Lodaya |
Rute, Jadwal, dan Harga
Oh iya, Lodaya adalah kereta dengan rute stasiun Bandung-Solo Balapan, dengan pemberhentian di banyak stasiun yaitu : Bandung, Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Sidareja, Maos, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta, Klaten, dan Solo Balapan.
Kereta dari Bandung ke Solo berangkat pagi sekitar pukul 6.30, dan dari Solo ke Bandung sekitar pukul 19.20. Perjalanan ini memakan waktu selama kurang lebih 7-8 jam.
Harga tiket ekonomi Bandung-Solo Balapan itu mulai Rp.280.000 hingga Rp.340.000 dan kelas eksekutif Rp.410.000 sampai Rp.540.000. Rate harga ini tentu saja bisa berubah-ubah mengikuti perubahan jadwal, jenis tiket, permintaan pasar, dan regulasi pemerintah.
![]() |
Pemandangan sawah dan gunung jadi sajian menawan saat perjalanan Kereta Lodaya rute Bandung- Solo |
View Keren Memanjakan Sepanjang Rute Bandung - Solo Balapan
Perjalanan KA Lodaya di pagi hari dari Bandung ke Solo adalah perjalanan terbaik untuk kamu yang hobi lihat view bagus. Kereta akan melintasi persawahan dan pegunungan, kamu akan merasakan kereta berjalan perlahan menanjak ke atas. Jangan sampai kelewatan untuk foto spot stasiun tertinggi di Indonesia, Stasiun Nagreg (848 mdpl).
Jika cuaca di pagi hari mendukung, cerah berawan tanpa hujan, pemandangannya bakal luar biasa spektakuler. Bikin nagih.. Kamu yang senang traveling naik kereta pasti pengen banget naik kereta ini lagi.
![]() |
Pemandangan gunung dari jendela KA Lodaya |
Perjalanan bukan cuma soal sampai tujuan. Tapi soal menikmati proses. Melihat Indonesia lewat jendela kereta, dengan nyaman dan damai.Cieee.
Yuk Liburan Naik Lodaya!
Yuk.. bentar lagi libur panjang nih, siapin koper kamu ya! Buruan pesen tiketnya sebelum harga naik, karena bentar lagi destinasi Bandung, Jogjakarta, dan Solo pasti kan jadi tujuan liburan favorit banyak keluarga di Indonesia.
No comments:
Post a Comment